Narasi Update Narasi Kami Referensi Anda…!
NARASI UPDATE – Akses Jembatan Linggar yang menghubungkan Desa Tanjung Sanai 2 menuju ke Desa Air Kati Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Desa Suka Karya Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu saat ini kondisinya rusak parah .
Terlihat lantai jemabatan sudah banyak yang berlobang karena lapuk.di makan usia .sehingga saat warga melintas di jembatan itu harus ekstra hati hati jika tidak kendaraan atau si pengendara akan terjun bebas ke Sungai Linggar .
Menurut informasi dari warga yang melintas Jemabatan Linggar yang panjangnya lebih kurang 25 meter ini sudah 2 tahun lebih tidak di rehap.
Selain dari itu Jemabatan Linggar yang merupakan akses jematan penghubung dua desa dan antar kecamatan ini juga tidak pernah ada perawatan dari pihak terkait sebab sisi kiri dan kanan jembatan jalan milik Kabupaten Rejang Lebong ini sudah di lilit oleh akar rumput liar .
Rajab (45) salah satu warga yang melintas saat pulang dari kebun mengatakan kami saat ini sangat was was saat melintasi jematan Linggar ini karena lantainya sudah lapuk dan banyak terdapat lobang di lantai jemabatan .
“Ya was was dan kwatir Kak ,apa lagi di musim penghujan di saat ini lantai jemabatan licin karena lantainya sudah lapuk ,’ungkap Rajab .
Kita lebih kwatir lagi saat anak anak yang akan bersekolah di luar yang melintasi jembatan ini ,kondisi jembatan seperti ini ,”katanya .
Sudah banyak warga yang jatuh dari jembatan ini kak ,saat melintasi jembatan ini ,ada yang penumpangnya saja yang jatuh ,ada supir sama penumpang jatuh semua dan pernah juga ada anak anak yang terjatuh untung kendaraanya tidak ikut jatuh kak ,”Jelasnya .
Sementara itu ,Firman selaku Kepala Desa Air Kati membenarkan bahwa Jembatan Linggar ini sudah hampir 3 Tahun tampa perehapan dan perawatan dari Dinas terkait .
Di jelaskanya ,jika kami warga desa tidak bahu membahu secara sukarela menutupi lobang yang ada di lantai jembatan itu ,rasanya jembatan itu tidak bisa di lintasi lagi .
“Ya sudah banyak warga yang terjatuh dari jembatan itu ,ada yang luka luka hingga memar dan hampir patah tulang akibat terjatuh dari lantai jembatan karena kendraan yang di kendarinya terperosok ke lantai jembatan yang lapuk itu ,”terang Kades.
Lebih lanjut dikatakan Kades ,di sampaikan ke pihak terkait hingga pihak Kecamatan PUT sudah berulang ulang tapi hingga saat ini belum juga ada respon .(Grng)
