Pembangunan Median Jalan Negara di Muara Beliti Diduga Tidak memiliki Izin

NARASI UPDATE – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (PUCKTRP) Musi Rawas Diketahui telah menganggarkan pembangunan median jalan Muara Beliti – Lubuklinggau senilai Rp 2,8 Miliar di tahun 2022. Kamis (17/11/2022).

Berdasarkan hasil penelusuran awak media, pembangunan median jalan Muara Beliti – Lubuklinggau yang dikerjakan di atas jalan berstatus jalan negara tersebut, diduga tidak memiliki izin.

Merujuk dari keterangan Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas, hingga saat ini belum mengetahui dan belum ada koordinasi dari pihak Dinas PUCKTRP terkait pembangunan tersebut.

“Status jalan itu jalan negara, seharusnya memiliki izin terlebih dahulu sebelum pembangunan tersebut dilaksanakan. Tapi hingga saat ini saya belum mengetahui sudah memiliki izin atau belum dikarenakan sampai sekarang belum ada pihak Dinas PUCKTRP datang koordinasi ke bidang saya. Tidak tahu kalau langsung ke Kepala Dinas ya, kalau ke bidang saya belum ada.” Jawab Pangidoan Silitonga, Kepala Bidang Lalu Lintas Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Musi Rawas.

Sementara itu, Ican selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Median Jalan Muara Beliti – Lubuklinggau, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, mengakui jika dirinya sedang Dinas Luar (DL) sehingga tidak dapat memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut.

“Ketemu langsung saja nanti, saat ini saya sedang DL. Kalau lewat telepon nanti tidak pas, soalnya panjang penjelasan nya.” Ujar Ican.

Disisi lain, Oktaviano selaku Kepala Dinas PUCKTRP Musi Rawas tidak memberikan keterangan apapun ketika dikonfirmasi.

Hingga saat ini, wartawan masih berusaha meminta keterangan dari pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel, terkait perizinan Pembangunan tersebut.

Sekedar informasi, pekerjaan Pembangunan Median Jalan Muara Beliti – Lubuklinggau yang dianggarkan oleh Dinas PUCKTRP Musi Rawas senilai Rp 2.880.000.000 Miliar diketahui dilaksanakan oleh CV. Putra Rawas Engineering.

CV. Putra Engineering merupakan pemenang tender yang diikuti oleh 7 peserta, didalam proses tender diketahui hanya CV. Putra Rawas Engineering yang mengajukan harga penawaran dengan selisih harga sebesar Rp 2.500 dari nilai Pagu anggaran.(*)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Kreatif Dunkzzz