Narasi Update Narasi Kami Referensi Anda…!
LUBUKLINGGAU – Terkait pemberitaan jalan Mochammad Hasan Kota Lubuklinggau yang dibiayai menggunakan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah rusak dalam waktu yang belum genap satu tahun. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau akan melakukan sidak ke lokasi.
Pernyataan ini di ungkapkan oleh Wansari, anggota DPRD Lubuklinggau dari fraksi PDIP.
“Insya Allah, kita akan agendakan sidak ke lokasi.” Ujar Wansari.
Diungkapkan Wansari, dirinya sangat menyayangkan pembangunan yang dibiayai dari hasil pinjaman dikerjakan tidak maksimal oleh pihak rekanan.
“Kami minta kepada dinas terkait untuk melakukan perbaikan – perbaikan di seluruh pekerjaan yang belum sempurna. ini semua demi kenyamanan pemakai jalan di kota lubuklinggau.” Kata Wansari.
Terpantau, kerusakan tersebut terjadi pada Peningkatan jalan Mochammad Hasan, Kota Lubuklinggau, yang dianggarkan menggunakan dana pinjaman PEN sebesar 21 Miliar.
Pembangunan yang belum genap 1 tahun itu telah rusak di beberapa bagian badan jalan, bahkan tampak badan jalan tersebut turun dan mengalami keretakan yang cukup besar.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, kerusakan jalan tersebut disebabkan adanya pipa PDAM yang bocor saat sebelum pengecoran.
“Saat sebelum pengecoran ada pipa PDAM bocor, jadi ada penggalian perbaikan pipa, jadi pondasi bawah tanah turun. Dalam waktu dekat akan diperbaiki.” Kata Pahni Hastera, Kabid BM Dinas PUPR Lubuklinggau.
Sementara itu, disisi lain, Hadi Purwanto selaku Direktur PDAM Lubuklinggau mengakui belum mengetahui adanya kerusakan pipa PDAM yang seperti dinyatakan oleh Kabid BM Dinas PUPR Lubuklinggau kepada wartawan
“Lokasi yang dimana di Jalan Mochammad Hasan. Nanti kami cek dulu.” Ujar Hadi.
Peningkatan jalan Mochammad Hasan, Kota Lubuklinggau diketahui di anggarkan Pemerintah Kota Lubuklinggau pada Tahun Anggaran 2021 melalui Dinas PUPR Lubuklinggau dengan nilai anggaran sebesar 21 Miliar, bersumber Pinjaman Dana PEN. Pembangunan ini di laksanakan oleh PT. Sukses Abadi Kontrindo.(*)
