Pencairan Dana BUMD PT Mura Sempurna Rp 10 Milyar pada 31 Desember 2021

NARASI UPDATE — MENELIK dibalik pengunduran diri dua Komisaris PT. Mura Sempurna (Persoda) BUMD milik daerah Musi Rawas (Mura).***

Pengunduran diri dua Komisaris itu, Komisaris Utama pada BUMD PT. Mura Sempurna, Zulkifly Idris, dan Komisaris independen, Rudi Turwandi, tersiar kabar pengunduran tersebut soal pengembalian dana sebesar Rp.100 juta dari pemulusan atas pencairan nilai Rp.10 milyar.

Menyikapi persoalan di BUMD PT. Mura Sempurna (Persoda) Anggota DPRD Musi Rawas dari PKB, Jas Karim, angkat bicara dia mengatakan.

Sampai titik ini, tak salah menelik permasalahan di BUMD. Misalnya pencairan dana 31 Desember 2021, senilai Rp.10 milyar yang menjadi polemik serta gagalnya rencana membangun 200 pabrik mini, ditambah pengunduran diri dua Komisaris.

“Saya, menilai setelah pencairan modal BUMD Rp.10 miliar masalah baru bermunculan. Terus terang ini akan menjadi gaduh,” terangnya.

Lanjut dia, karena faktanya ada beberapa kondisi miris pada BUMD PT. Mura Sempurna (Persoda) perlu diusut, dan menjadi pertanyaan besar ada apa dengan pengunduran Komisaris?..

“Bisa dibilang parah, jadi persoalan didalam BUMD PT. Mura Sempurna sudah sepantasnya sampai keranah hukum. Hal ini untuk penyelamatan uang daerah,” pinta Jas Karim.

Dia mengatakan sampai saat ini perlu diketahui, bahwa Izin dari SUB Bidang BUMD PT. Mura Sempurna (Persoda) disinyalir tidak sejalan dengan pelaksanaanya.

“Setahu saya, izin BUMD bergerak di Pertambangan. Malah aneh beroperasi di bidang perkebunan,” ungkapnya, Kamis (9/6/22).


Sementara, terkait persoalan pada BUMD Direktur Utama PT. Mura Sempurna (Perseroda), Andriyanto, belum berhasil diwawancarai hingga berita dilansir.(*)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Kreatif Dunkzzz