Narasi Update Narasi Kami Referensi Anda…!
NARASI UPDATE – Hati hati bila mengalami lakalantas ,sebab saat ini banyak modus yang dilakukan para pencuri sepeda motor dengan berpura pura menolong padahal hendak membawa kabur motor yang mengalami laka lantas ,seperti yang dialami oleh M Afrian Rama (16) pelajar SMK Negeri 3 Kota Lubuklinggau warga Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu .
Sebab sudah mengalami laka lantas dan terjatuh dan mengalami luka luka motor yang terjatuh saat bersenggolan dengan sepeda motor pengendra yang lain malah motor Rama di bawa kabur orang yang pura pura menolong saat motor terjatuh .
Arpan Mawi (43) Warga Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan PUT selaku orang tua korban yang juga karyawan dari harian koran Curup Ekspress mengatakan bahwa awalnya sang anak terlibat laka lantas , dimana sepeda motor sang anak bersenggolan dengan sepeda motor lainnnya.
Dijelaskanya ,usai terlibat senggolan tersebut warga sekitar melakukan evakuasi lantaran sepeda motor beat street warna putih yang ditungganginya terjatuh. Hanya saja bukannya mendapat pertolongan, sepeda motor yang dikendarai anaknya, malah sewaktu sang anak lengah sepeda motor nya dibawa kabur orang tak dikenal (OTD) alias maling.
Aksi curanmor tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, depan Indomaret SPBU Taba Jemekeh (eks City Hotel), Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Kamis (13/1), sekitar pukul 07.00 WIB pada Kamis (14/1) kemarin,”ujarnya .
“Diceritakanya aksi maling motor itu setelah motor terjatuh saat setelah motor mengalami laka lantas yang mana motor pengendara lain dipinggirkan oleh karyawan Indomaret ke area parkir.
Sementara itu, motor Honda Beat Street BG 3166 GAB warna putih hitam yang dikendaraai anak saya tiba-tiba dibawa kabur warga yang ikut berkerumun di lokasi kecelakaan tersebut, “jelasnya .
,”Ya ada rekaman CCTV di lokasi tersebut,”terangnya .
Diakuinya atas kejadian tersebut, dirinya melaporkan aksi pencurian yang dialami sang anak ke Mapolsek Lubuklinggau Timur.
“Saya sudah buat laporan polisi, harapan saya supaya kasus ini bisa terungkap,sebab sepeda motor anak saya bisa ditemukan segera. Karena sepeda motor tersebut untuk kendaraan anak saya sekolah di Lubuklinggau,” harapnya. (Grng)
