- Warga Lubuklinggau Jadi Korban
NARASI UPDATE – Aksi pembegalan pengendara sepeda motor kembali terjadi di ruas jalan lintas Curup Lubuklinggau ,persisnya antara turunan pemakaman umum atau kuburan Desa Cahaya Negari Kecamatan Sindang Kelingi dengan Jembatan Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu .
Aksi begal yang viral di sosial media ini terekam oleh pengendra mobil yang melintas yang saat itu sedang menayangkan siaran langsung .
Terlihat dua pesepda motor yang berbonceng tiga itu merampas sepeda motor di turunan kuburan sebelum jembatan Gardu .setelah merampas dan mengambil motor pengendra dua orang temanya (pelaku red) dan satu rekanya membawa hasil motor yang di begal di bawa ke arah jembatan Gardu dan masuk ke arah jalan pembangkit listrik PLN Gardu .Waktu kejadian terjadi pada Minggu 3 Oktober 2021 sekitar pukul 14.00 wib dan tidak lama kejadian ini langsung viral di media sosial baik di wa maupun di soisal media FB .
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Puji Prayitno Sik MH melalui Kapolsek Sindang Kelingi IPTU Helnita Wati SH di dampingi Kanit Reskrim IPDA Medi Azwar SH saat di hubungi media ini ,Senin 4/9 2021 siang membenarkan adanya kejadian tersebut .
Dikatakan Kapolsek Sindang Kelingi ,korbanya atas nama Wahyudi Saipula Alias Wahyudi (26) Warga jalan Kelud Perum Karya Bhakti Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau Propinsi Sumatra Selatan .
Diceritakan Helnita ,saat itu korban bersama sang istri , Mayang Sari (21) Warga jalan Kelud perum Karya Bhakti Rt 01/00 Kel.Karya Bhakti Kec.Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau dari arah Desa Cahaya Negri Kecamatan Sindang Kelingi hendak menuju ke Arah Kepala Curup tujuan pulang ke Kota Lubuklinggau .
“Saat itu korban bersama istrinya berboncengan sepeda motor jenis Honda Beat warna merah putih nopol BG 4549 AAU dari Curup ke Lubuklinggau Sesampai di desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang kelingi saat itu korban di buntuti oleh 3 orang pelaku yang mana menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna putih berboncengan dan 1 pelaku lagi menggunakan sepeda motor Tampa nopol ,”ungkapnya .
“Setelah memepet sepeda motor ketiga pelaku itu langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban seraya berkata berhenti dengan nada ancaman ,”jelasnya .
Merasa terancam korban pun langsung memberhentikan sepeda motor yang di kendarainya Tampa melakukan perlawanan karena sudah di ancam oleh pelaku itu ,”terangnya .
Setelah itu motor korban langsung di bawa kabur oleh salah satu pelaku ke arah Jembatan Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang dengan cara di kendarai oleh salah satu pelaku .
Lebih lanjut ,kata Kapolsek Sindang Kelingi ,”saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta penyidikan hingga olah TKP di lokasi kejadian .
“Insyah Allah kejadian ini semoga cepat terungkap dan pelakunya cepat tertangkap dan juga kita sangat mengharapkan kerja sama yang baik dengan masyarakat supaya cepat terungkap ,”harapnya .
Selain itu ,Kapolsek Sindang Kelingi juga menghimbau supaya pengendra yang melintas bila merasa ragu ragu untuk melintas supaya minta pengawalan dari pihak kepolisian Sindang Kelingi .
“Kita sudah melakukan himbauan ke masyarakat baik di medsos atau di sampikan secara langsung ke pengendra bila ragu melintas supaya minta pengawalan ke kita ,sebab pengawalan kita gratis kok ,sebab selama ini kita sudah sering melakukan pengawalan baik pesepeda motor maupun pengendra roda empat ,”Kita kawal hingga ke Polsek PUT ,”tutupnya .(Grng)