HMI Lubuklinggau Kecam Keras Tindakan Premanisme

NARASI UPDATE – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam ( HmI) Cabang Lubuklinggau Ganda Pardana Melalui Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Septian Aldera Ansa, mengecam keras tindakan premanisme terhadap Komisioner KPU Muratara. Senin (10/52021)

Kejadian pengeroyokan tersebut berlangsung pasca Komisioner KPU Muratara yakni Handoko keluar dari ruangan Setda untuk mengembalikan Kendaraan Dinas.

“Tindakan permanisme di era modern ini merupakan hal yang tidak mencerminkan peradaban yang baik”, tegas Septian.

Dikatakannya, mengingat negara ini semua nya tertuang dan diatur oleh hukum, jadi melakukan tindak represif serta kekerasan merupakan cerminan tidak baiknya peradaban dan pejalanan hukum yang tidak baik.

“Apalagi kronologi kejadian berlangsung di lingkungan instansi pemerintah, yang seharusnya steril dari tindakan-tindakan yang tidak berprikemanusiaan itu”, ujarnya.

Lanjut, jika tindakan seperti ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi hal yang sama di kemudian hari. Karena tindakan represif tersebut dapat menciptakan tatanan masyarakat yang buruk serta tatanan pemerintahan yang bersifat tirani.

“Kami mendesak Kapolres Muratara untuk segera mengusut tuntas perkara pengeroyokan terhadap Komisioner KPU ini dan menangkap oknum-oknum yg terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut serta menyelesaikan segala duduk perkara dari permasalahan yg ada. karena jika ini tidak ditindak dengan tegas maka ada sebuah kemungkinan setiap perkara yang ada diselesaikan atas hakim sendiri dan itu sangat menciderai aturan hukum yang ada”, tutupnya. (Syarif)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Kreatif Dunkzzz