Ketua TP PKK Lubuklinggau Hadiri Pertemuan Forsikada IV se-Sumsel

• Berharap Bisa Membawa Kemajuan Provinsi Sumsel

PALEMBANG-Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau yang juga Ketua Forum Silaturrahim Istri Kepala Daerah (Forsikada) Sumsel, Hj Yetti Oktarina Prana, beberapa hari lalu menghadiri pertemuan Forsikada keempat, bertempat di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang.

Dalam kesempatan itu, Hj Yetti Oktarina mengatakan ajang pertemuan ini merupakan gelaran Forsikada ke-empat kalinya, setelah ajang serupa berlangsung pada November 2020 di OKU Selatan.

“Ada 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, di mana Forsikada terbagi dalam delapan kelompok. Forsikada pertama pelaksananya adalah Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat. Forsikada kedua sudah dilaksanakan dengan tuan rumah Kabupaten Muba bersama Kabupaten Banyuasin. Sedangkan Forsikada ke-tiga, pelaksananya Kabupaten Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan,” jelasnya.

Dikatakan istri Walikota Lubuk Linggau itu, dari pertemuan Forsikada diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Provinsi Sumsel sekaligus menjalin ikatan kuat diantara para istri kepala daerah. Pada gelaran Forsikada ke-empat ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh David Manalu dari BI tentang peningkatan UMKM.

Penasehat Forsikada Sumsel yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia mengajak para istri kepala daerah di Provinsi Sumsel untuk gencar mensosialisasikan vaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 yang telah berlangsung selama 1 tahun.

“Saya mengajak semua istri kepala daerah, mari kita gencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di daerah masing-masing. Sampaikan kepada masyarakat untuk tidak ragu dan khawatir menerima suntikan vaksin”, kata Feby.

Forsikada, lanjut istri orang nomor satu di Sumsel itu, selain untuk menjalin silaturrahmi juga merupakan ajang pertukaran informasi yang bermanfaat dengan lokasi pertemuan berpindah-pindah, serta memberikan kesempatan kepada semua untuk lebih mengenal daerah kabupaten/kota lain di wilayah Sumsel.

“Kita juga bisa mengenal ragam kuliner daerah masing-masing, ragam adat dan budaya, potensi alam, potensi budaya, bahkan potensi pariwisata yang ada”, jelasnya.

Bahkan dengan kecanggihan teknologi digital dan pemanfaatan internet saat ini, menurut Feby potensi yang ada di Sumsel bisa dikenalkan baik pada kancah nasional maupun Internasional. Lebih jauh dia berharap kegiatan yang dilaksanakan tak hanya bermanfaat bagi mereka saja, namun mampu memberikan efek positif bagi masyarakat Sumsel dalam menunjang program pemerintah.(*)

• Berharap Bisa Membawa Kemajuan Provinsi Sumsel

PALEMBANG-Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau yang juga Ketua Forum Silaturrahim Istri Kepala Daerah (Forsikada) Sumsel, Hj Yetti Oktarina Prana, beberapa hari lalu menghadiri pertemuan Forsikada keempat, bertempat di Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang.

Dalam kesempatan itu, Hj Yetti Oktarina mengatakan ajang pertemuan ini merupakan gelaran Forsikada ke-empat kalinya, setelah ajang serupa berlangsung pada November 2020 di OKU Selatan.

“Ada 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, di mana Forsikada terbagi dalam delapan kelompok. Forsikada pertama pelaksananya adalah Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat. Forsikada kedua sudah dilaksanakan dengan tuan rumah Kabupaten Muba bersama Kabupaten Banyuasin. Sedangkan Forsikada ke-tiga, pelaksananya Kabupaten Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan,” jelasnya.

Dikatakan istri Walikota Lubuk Linggau itu, dari pertemuan Forsikada diharapkan mampu membawa kemajuan bagi Provinsi Sumsel sekaligus menjalin ikatan kuat diantara para istri kepala daerah. Pada gelaran Forsikada ke-empat ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh David Manalu dari BI tentang peningkatan UMKM.

Penasehat Forsikada Sumsel yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia mengajak para istri kepala daerah di Provinsi Sumsel untuk gencar mensosialisasikan vaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 yang telah berlangsung selama 1 tahun.

“Saya mengajak semua istri kepala daerah, mari kita gencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di daerah masing-masing. Sampaikan kepada masyarakat untuk tidak ragu dan khawatir menerima suntikan vaksin”, kata Feby.

Forsikada, lanjut istri orang nomor satu di Sumsel itu, selain untuk menjalin silaturrahmi juga merupakan ajang pertukaran informasi yang bermanfaat dengan lokasi pertemuan berpindah-pindah, serta memberikan kesempatan kepada semua untuk lebih mengenal daerah kabupaten/kota lain di wilayah Sumsel.

“Kita juga bisa mengenal ragam kuliner daerah masing-masing, ragam adat dan budaya, potensi alam, potensi budaya, bahkan potensi pariwisata yang ada”, jelasnya.

Bahkan dengan kecanggihan teknologi digital dan pemanfaatan internet saat ini, menurut Feby potensi yang ada di Sumsel bisa dikenalkan baik pada kancah nasional maupun Internasional. Lebih jauh dia berharap kegiatan yang dilaksanakan tak hanya bermanfaat bagi mereka saja, namun mampu memberikan efek positif bagi masyarakat Sumsel dalam menunjang program pemerintah.(ADV)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Kreatif Dunkzzz