ADVETORIAL – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Pemkab Mura) mengikuti program Forum Smart City Tahap 1 2024, yang dilaksanakan di The Meru Sanur Hotel Kota Denpasar Bali, Selasa (25/06/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Adi Irawan dan Kepala Bidang Egov Diskominfo, Nurya Hartika Sari.
Disampaikan ia, Kabupaten Musi Rawas terpilih sebagai kabupaten yang ikut dalam gerakan 100 smart city, dan mulai meyusun dokumen masterplan smart city di tahun 2022 dengan pendampingan dari Kementerian Kominfo RI dan Narasumber (Akademisi).
Tambah ia, setidaknya ada Enam pilar smart city diantaranya, pertama smart city meliputi, smart governance, smart branding, smart economy, smart society dan smart living.
Adapun untuk, Quikwins smart city Kabupaten Mura, pertama Smart Governance yaitu, Mall pelayanan publik pada Dinas DPMPTSP. Kedua Smart Branding, yaitu Wisata Danau Aur” pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Ketiga Smart Economy, yaitu aplikasi Super Mantab” pada Diskominfo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM.
Keempat Smart Society, yaitu aplikasi Lapor Pak Bos” pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kelima Smart living, yaitu Muyan KB” pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana.
Keenam Smart Environment, yaitu KP SPAMS Tirta Guna” pada Desa Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo.
“Dengan adanya program Smart City ini sangat membantu Kabupaten Musi Rawas dalam layanan digital, “kata Kadis Kominfo Mura, Adi Irawan. (ADV)