NARASI UPDATE -Masyarakat Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu menagih janji ke pihak pelaksana Proyek Pembukaan Jalan Baru Jalan Usaha Tani (JUT) dari Desa Belumai 2 arah ke Desa Kasie Kesubun ,karena akses jalan yang di lalui saat mengangkut material batu gunung jalan menjadi rusak .
Selain kerusakan di badan jalan yang merupakan jalan keliling desa ,beberapa titik Siring jalan juga mengalami kerusakan dan juga ada gorong gorong jalan yang rusak akibat di lindas kendaraan pengangkut material batu gunung .
Sekretaris Desa Belumai 2 (Sekdes) Panggih Hartanto saat di temui awak media mengatakan membenarkan akses jalan yang ada di desa yang merupakan akses jalan desa rusak akibat adanya aktivitas kendaraan saat membawa material batu gunung menuju ke JUT atau jalan bukaan baru sepanjang 600 meter .
“Ya jalan ,Siring jalan dan gorong gorong rusak karena beban mobil dam truk saat membawa batu gunung untung pengerasan jalan untuk jalan baru itu ,”kata Sekdes Belumai 2.
Kemarin itu saat pembangunan jalan itu kita sempat bertemu dengan pengawas pekerja proyek itu dan pengawas proyek itu berjanji akan memperbaiki jalan dan siring hingga gorong gorong yang rusak itu,”ungkap Panggih .
“Ya kita temui pengawasnya pada bulan Desember 2022 yang lalu ,namun hingga saat ini belum juga di lakukan perbaikan sehingga air yang ada di siring itu sering meluap ke jalan karena tersumbat ,”jelasnya .
Selain itu,dua gorong gorong yang amblas dan sudah di timbun batu gunung tersebut sering meluap karena tersumbat batu gunung .
Dijelaskanya ,batu gunung yang ada di gorong gorong tersebut dan karena saat Dan Truk yang membawa batu gunung ambrol ,guna melintas di pasang lah batu gunung itu .
Namun kata Pak sekdes saat bertemu pengawasnya saat itu mereka akan merehabnya menunggu dana 6 peren lagi saat pencairan ,sebab dana itu belum cair .
Asropi (50) salah satu warga berharap supaya jalan dan Siring yang amblas serta gorong gorong yang rusak itu cepat di perbaiki ,mengingat akses jalan itu merupakan akses jalan desa dan Siring jalan itu merupakan saluran air untuk mengaliri areal persawahan .
Sementara itu ,Taroly selaku pengawas lapangan proyek JUT di Desa Belumai 2 saat di hubungi media ini ,Selasa 21/2 2023 siang mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas kerusakan jalan Siring dan plat deker yang rusak itu.
“Ya kita siap memperbaikinya dan juga kita sudah berkordinasi dengan pak Camat PUT untuk melakukan perbaikan itu ,tapi kita masih menunggu dana 5 persen lagi untuk melakukan perbaikan itu dan jika sudah cair secepatnya akan kita lakukan perbaikan ,”tutupnya .(Grng)