NARASI UPDATE – Mahalnya harga pupuk akibat tidak adanya pupuk bersubsidi juga di rasakan petani jagung yang ada di Desa Belumai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong terancam gagal panen.
Bagaimana tidak Jangung yang seharusnya mendapatkan konsumsi pupuk yang normal terpaksa mendapatkan konsumsi pupuk yang sedikit karena petani Jangung tidak bisa membeli pupuk yang lebih mahal atau pupuk yang non subsidi .
Sarom (60) salah satu petani jagung yang ada di Desa Belumai 1 Kecamatan PUT mengatakan semenjak pupuk bersubsidi langka ,tanaman jagungnya menjadi kerdil karena kurangnya asupan pupuk .
Yang seharusnya sudah dua kali di pupuk ini hanya satu kali mendapatkan pupuk karena kita tidak terbeli Dengan tingginya harga pupuk yang non subsidi itu ,” kata Sarom..
Diceritakanya tanaman jagungnya ini sudah hampir dua bulan tapi pertumbuhanya tidak stabil dan tidak merata ,ada yang besar dan ada yang masih kecil ,karena kekurangan pupuk ,jika ini terus berlanjut makan petani Jangung yang ada terancam gagal panen .
Dirinya berharap kepada Pemerintah untuk mencarikan solusinya jika tidak gagal panen ini akan berkelanjutan dan petani Jangung akan merugi .(Grng