Ucapan Kadisperindag Tak Sesuai Di Lapangan, LSM PEKO Angkat Bicara

NARASIUPDATE.COM – Terkait Ucapan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau yang mengatakan bahwa minyak goreng sudah banjir di lubuklinggau, membuat Andy Lala koordinator Lembaga Pelawe Kompak(PEKO) angkat bicara.

Pasalnya, Kelangkaan minyak goreng (Migor) hingga kini terus terjadi di Kota Lubuklinggau, kendati pihak Pemkot Lubuklinggau melalui Disperindag telah melakukan berbagai upaya seperti menggelar operasi pasar minyak goreng.

Dalam pantauan, Sabtu malam, (05/03) tampak warga warga mengantri memenuhi halaman parkiran di salah satu toko daerah Taba Pingin, dengan harapan bisa membeli minyak goreng.

“Saat ini kita butuhkan terobosan dari pemerintah kota (Pemkot) Lubuklinggau, jangan seolah ada pembiaran hal tersebut, bukankah kasihan mereka rela berdesak-desakan karena sudah kesulitan memperoleh minyak terakhir ini”, ujar Andy dengan geramnya.

Ditambah lagi, minimnya stok yang beredar membuat warga kesulitan mendapatkan minyak goreng curah maupun kemasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau kelanjutan usaha mereka.

“Bukannya kepala dinas Disperindag pak Surya Darma, menyampaikan jika stok minyak di Lubuklinggau ini banyak, tapi fakta di lapangan masyarakat kesulitan mendapatkannya, bahkan rela mengantri sampai berjam-jam juga tidak dengan protokol kesehatan, tegas koordinator PEKO. (Syarif)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Kreatif Dunkzzz