Luput Dari Perhatian Gubuk Reot Nek Nurma Nyaris Roboh

NARASIUPDATE.COM — Akrab di sapa Nek Nurma (60) warga Dusun Olos Kelurhan Pasar Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu ini bisa di katakan luput dari perhatian Pemerintah Kelurahan Pasar PUT maupun Pemerintah Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong .

Sebab gubuk reot milik nek Nurma ini berada persis di pinggir jalan lintas Curup-Lubuklinggau hanya berjarak kurang lebih 3 meter dari jalan raya .

Gubuk reot milik nek Nurma yang berdindingkan keribik dari bambu yang sudah bolong serta lapuk ini berlantaikan papan itupun sudah banyak yang lepas. Namun hingga saat ini belum ada kepedulian dari pihak mana pun .

Selain itu ,gubuk reot nek Nurma juga belum ada penerangan seperti layaknya rumah warga lain sebab guna penerang dalam ruanganya nek Nurma masih menggunakan lampu teplok alias lampu minyak tanah .

Sedangkan untuk kebutuhan makan sehari hari nek Nurma sangat menggantungkan belas kasihan orang lain , jika tidak nek Nurma ini tidak bisa la gi mencari napkah karena sudah lanjut usia.

Nek Nurma tinggal sendiri di gubuk reot ini semenjak ke dua anakny ikut.suaminya merantau ke luar Daerah.

“Ya untuk makan saya di kasih orang ,berup beras dan ada jug yang melintas memberikan uang untuk beli sayur mayur ,”ungkap Nek Nurma saat di temui media ini.

Kedua anak saya merantau ke luar daerah ,kadang ada kiriman.terkadang tidak ada ,maklum mereka juga miskin ,”jelasnya.

Di ceritakanya dulu saya dapat bantuan pkh yakni beras telur tapi sekarang tidak dapat lagi ,”ujarnya .

Dikatakanya dirinya sudah lama menjanda semenjak suami tercintanya meninggal dunia ,”Ya sendiri saja tinggal di rumah dan kalau memasak nasi sehari itu sekali saja masak ,masak pagi dua canting hingga sore tidak masak lagi .

,”Beras ada terus cuma di kasih orang ini ada beras di kasih sama.pak.polisi dari Polsek PUT ,”Ya Terime Kasih kate ku kudak tahu sape name ah dengan logat bahasa coelnya (saya ucapkan terima kasih dan saya tidak tahu namanya itu ,tiap bulan depat dari pelisi (Tiap bulan dapat dari pihak polsek PUT),”ungkap nek Nurma .

Kinkin selaku Rt setempat membenarkan Nurma itu warga Kelurhan Pasar PUT ,”Ya benar nek Nurma ini warga kita dan benar Nek Nurma ini saat ini tinggal sendiri atau sebatangkara semenjak anaknya ikut merantau ke luar daerah.

Dikatakan Kinkin ,dulu Nek Nurma ini dapat bantuan beras telur melalaui Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) ,tapi entah sekarang tidak dapat lagi sebab yang megang kartu nenek itu sendiri.

Saya juga bingung kenapa sekarang tidak dapat lagi dan apa kendalanya sebab nek nurma ini orangnya sudah rada pikun ,saat di tanya ktp sama kartu kelurganya tidak ada lagi katnya ,”jelas Kinkin.

Sedangkan untuk perehapan rumahnya yang sudah reot dan kondisinya sudah miring ini ,kita sudah mengajukan ke pihak terkait seperti bedah rumah atau bantuan renopasi gubuknya tapi hingga sekarang belum juga ada realisasi dari pihak terkait ,”ujarnya .

Kita berharap Nek Nurma ini dapat bantuan dari pemerintah atau pihak terkait sebab nek Nurma ini hidup.sendiri ,”harapnya.

Sementara itu ,Lurah Pasar PUT Yusnia juga membenarkan Nek Nurma itu masuk warga Kelurhan Pasar PUT ,dulu pernah dapat bantuan beras telur BPNT tapi sekarang tidak dapat lagi dan saya tanyakan ke pendamping alasan tidak dapat lagi itu karena kata pendamping Nek Nurma belum Lansia .

,”Jadi apa kendalanya kita juga tidak tahu ,sedangkan untuk program bedah rumah kita sudah mengajukannya ke pihak terkait dan alasanya rumah Nel Nurma berda di tebingan alasan dari pihak terkait itu,”jelas Lurah PUT.

Terpisah Harlan Tony SH selaku Camat PUT mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan tentang Nek Nurma itu ,jika benar adanya kita akan mengajukan bantuan ke pihak Pemda Rejang Lebong dan akan melaporkan kondisi ini .

,”Yang jelas kita akan turun bersama lurah dan Rt setempat untuk melihat langsung kondisi Nek Nurma itu,”pungkasnya.(*)