LSM Pekat Mempertanyakan Hasil Verifikasi Dinas DLH RL

NARASIUPDATE.COM- Ishak Burmansyah selaku Seketaris LSM Pekat Bengkulu mempertanyakan hasil verifikasi oleh Dinas DLH Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu yang sidak beberap waktu yang lalu .

Ditemui media ini Rabu 4/11 2020 ,Ishak Burmansyah mengatakan bahwa sidak beberapa waktu lalu itu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Propinsi Bengkulu menujuk DLH Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan surat tungas untuk melakukan tahapan veripikasi terhadap dugaan kerusakan lingkungan aliran sungai Belumai akibat galian C oleh beberapa penbang galian c.

Namun hingga saat ini setelah dilakukan veripikasi di lapangan pihak DLH Kabupaten Rejang Lebong tidak pernah menyampaikan hasil Verivikasi yang diakukan saat sidak galian c di Kecamatn PUT ke pelapor maupun ke DLH Propinsi Bengkulu ,”ujarnya.

“Ini ada apa ,kan Tim dari Kementrian Lingkungan Hidup sudah turun langsung ke Kecamaran PUT mengecek ke lokasi yang di duga telah terjadi kerusakan ,namun hingga saat ini tidak.ada ceritanya ,”jelas Ishak Burmasyah yang juga tokoh pemuda lembak ini .

Kuat dugaan hasil veripikasi tidak keluar karena diguga ada kepentingan masif di balik itu atau di duga di lindungi ,”tegasnya.

Walaupun veripikasi itu ,tidak kita ketahui namun hal ini akan kita tindak lanjuti dan kita akan melporkan kembali ke pihak Kementrian Lingkungan Hidup di pusat serta pihak terkait ,”tegasnya.

Dirinya menyampikan dengan tidak transparanya pihak terkait dalam penaangan keseriusan dugaan kerusakan lingkungan sepadan sungai di Kecamatan PUT ini telah mencederai UUD no 32 Tahun 2009 tentang PPLH dan UUD no 17 Tahun 2019 tentang sumber daya air ,Karena tidak keluarnya hasil veripikasi lapangan .

Disampikanya pihak Kementrian Lingkungan Hidup yakni Azhar dan Dedi didampingi zainubi yamg merupakan pejabat di kantor DLH provinsi yang mendampingi pihak kementerian lingkungan hidup saat bertemu langsung dirumah LSM Pekat tapi tidak ada tindak lanjutnya .(*)